Tip Dan Trik 13 Tips Ampuh Meningkatkan Transfer Data Flashdisk
Bagi pengguna komputer hal yang sangat menjengkelkan ketika flashdisk yang kita andalkan ternyata Lemot untuk melaksanakan transfer data.
Sehingga ketika ingin memasukan data ke flashdisk yang berukuran file 1 GB, sangat usang prosesnya, sehingga menciptakan ngantuk.
Sebenarnya pada kebanyakan USB Flashdisk secara default telah dioptimasi dengan beberapa metode.
Pada setiap flashdisk mempunyai Read Speed (kecepatan baca) dan Write Speed (kecepatan tulis) yang berbeda. Dan umumnya kecepatan Read Speed lebih besar dari pada Write Speed.
Photo credit: Pixabay.com
Pada flashdisk standard mempunyai read speed sebesar 10Mbps dan write speed sebesar 1-6Mbps.
Pada flashdisk highspeed mempunyai read speed sebesar 32Mbps dan write speed sebesar 7-16Mbps.
Dengan begitu cukup masuk akal flashdisk yang mempunyai highspeed harganya jauh lebih mahal dibandingkan dengan flashdisk standard, harganya bisa dua kali lipat lebih.
Anda Bisa Membuat Transfer Rate Data Menjadi Lebih Cepat, Caranya:
#1. Setting flashdisk menjadi format NTFS
Kenapa setting ke NTFS, bukan ke FAT atau FAT32? Kita perlu setting ke NTFS alasannya yaitu memang mempunyai keampuhan yang lebih baik dalam duduk perkara kecepatan, serta kemampuannya untuk meminimalkan fragmentasi.
Akan tetapi yang juga perlu diketahui bahwa NTFS mempunyai kelemahan yaitu hanya sanggup dibaca pada sistem operasi windows NT 2000, Vista, dan XP saja.
Sehingga, untuk Anda pengguna sistem operasi tersebut sanggup nmenerapkan settingan ini.
Untuk setting ke NTFS caranya dengan cara klik kanan, kemudian pilih Format, kemudian pada file system pilih NTFS, terakhir klik Start.
#2. Setting performance flashdisk
Melakukan pengaturan performance flashdisk mempunyai imbas yang baik untuk mempercepat transfer data, untuk melakukannya yaitu:
#3. Hindari flashdisk dari Virus
Penting untuk jangan lupa melaksanakan scan pada flashdisk, bagusnya setiap kali menancapkan flashdisk ke PC sehingga sanggup selalu kondusif dari virus.
Dan juga jangan lupa mengupdate versi Antivirus secara rutin ke versi yang terbaru.
#4. Optimasi segera pada flashdisk
Dengan langkah-langkah ibarat (umumnya untuk Windows XP):
Hal yang perlu diketahui yaitu flashdisk yang dioptimalkan dalam mode Performance, menciptakan Anda WAJIB memakai metode "Safely Remove Hardware" sebelum mencabut flashdisk (sudah tahu kan caranya…).
Hal ini sangat penting alasannya yaitu kalau mencabut flashdisk sembarangan menjadikan Flashdisk mengalami kerusakan data, bahkan flashdisk itu sendiri bisa rusak.
Adapun meningkatkan transfer rate flashdisk pada sistem operasi Windows 7, maka terdapat kemudahan ReadyBoost pada tab Properties di dalam Flashdisk.
#5. Hapus pada beberapa File yang tidak terlalu diperlukan
Data yang “terlalu” penuh di flashdisk sebaiknya dihapus saja. Terutama pada file yang tidak terlalu perlu disimpan.
Karena duduk perkara ini bisa mempengaruhi kinerja dan kecepatan flashdisk. Untuk itu hindari mengisi flashdisk hingga terlalu penuh kapasitasnya.
Tips Lainnya:
#6. Pakai software Teracopy biar kecepatan transfer file bisa didongkrak. Tapi hati-hati, penggunaan software ibarat ini akan menciptakan lelah flashdisk. Sehingga disarankan jangan terlalu sering.
#7. Perhatikan abjad file yang dicopy, satu file dengan ukuran file 100 MB akan lebih cepat ketika transfer dari pada 50 file dengan ukuran total 100 MB. Mentransfer file yang banyak menciptakan waktu transfer lebih lama.
#8. Kadang kala, Copy-Paste lebih lamban. Akan lebih cepat dengan cara Menggandakan file yang akan dicopy ke flashdisk, kemudian lakukan cut-paste ke flashdisk.
#9. Jangan pribadi mencabut flashdisk ketika berada dikomputer, eject terlebih dahulu dengan cara klik kanan pada flashdisk yang terbaca.
#10. Ubah format flashdisk Fat 32 menjadi NTFS (New Technology File System) dengan cara memformatnya menjadi NTFS.
#11. Perlu diketahui, kecepatan transfer data juga dipengaruhi oleh jenis file. Jenis Audio, video dan dokumen waktunya relatif lebih cepat dibandingkan dengan file aplikasi.
#12. Port yang paling terkenal ketika ini yaitu 2.0 dan 3.0. Secara umum, USB 3.0 mempunyai kecepatan lebih tinggi sekitar 3,2Gbps (400MB/s) dan secara teori sanggup mencapai 4,8Gpbs.
Kecepatan ini 6 hingga 10 kali lebih cepat daripada USB 2.0.
Hal itu alasannya yaitu USB 3.0 sudah mengadopsi teknologi transfer data dua arah (full duplex), sehingga sanggup membaca dan menulis secara bersamaan (simultan).
#13. Bagi Anda yang berencana membelinya, belilah flashdisk yang mempunyai write speed yang tinggi. Semakin tinggi write speed sebuah flashdisk, semakin cepat pula waktu proses transfer file.
Sehingga ketika ingin memasukan data ke flashdisk yang berukuran file 1 GB, sangat usang prosesnya, sehingga menciptakan ngantuk.
Sebenarnya pada kebanyakan USB Flashdisk secara default telah dioptimasi dengan beberapa metode.
Pada setiap flashdisk mempunyai Read Speed (kecepatan baca) dan Write Speed (kecepatan tulis) yang berbeda. Dan umumnya kecepatan Read Speed lebih besar dari pada Write Speed.
Photo credit: Pixabay.com
Pada flashdisk standard mempunyai read speed sebesar 10Mbps dan write speed sebesar 1-6Mbps.
Pada flashdisk highspeed mempunyai read speed sebesar 32Mbps dan write speed sebesar 7-16Mbps.
Dengan begitu cukup masuk akal flashdisk yang mempunyai highspeed harganya jauh lebih mahal dibandingkan dengan flashdisk standard, harganya bisa dua kali lipat lebih.
Anda Bisa Membuat Transfer Rate Data Menjadi Lebih Cepat, Caranya:
#1. Setting flashdisk menjadi format NTFS
Kenapa setting ke NTFS, bukan ke FAT atau FAT32? Kita perlu setting ke NTFS alasannya yaitu memang mempunyai keampuhan yang lebih baik dalam duduk perkara kecepatan, serta kemampuannya untuk meminimalkan fragmentasi.
Akan tetapi yang juga perlu diketahui bahwa NTFS mempunyai kelemahan yaitu hanya sanggup dibaca pada sistem operasi windows NT 2000, Vista, dan XP saja.
Sehingga, untuk Anda pengguna sistem operasi tersebut sanggup nmenerapkan settingan ini.
Untuk setting ke NTFS caranya dengan cara klik kanan, kemudian pilih Format, kemudian pada file system pilih NTFS, terakhir klik Start.
#2. Setting performance flashdisk
Melakukan pengaturan performance flashdisk mempunyai imbas yang baik untuk mempercepat transfer data, untuk melakukannya yaitu:
- klik kanan pada Flashdisk
- Lalu pilih Properties => Hardware
- Kemudian Pilih Flashdisk Anda, contohnya USB Flashdisk 2.0
- Pilih Properties pada bab kanan bawah
- Pilih Change Setting
- Pilih tab Policies
- Pilih Better Performance, kemudian Klik OK.
- Selesai .
#3. Hindari flashdisk dari Virus
Penting untuk jangan lupa melaksanakan scan pada flashdisk, bagusnya setiap kali menancapkan flashdisk ke PC sehingga sanggup selalu kondusif dari virus.
Dan juga jangan lupa mengupdate versi Antivirus secara rutin ke versi yang terbaru.
#4. Optimasi segera pada flashdisk
Dengan langkah-langkah ibarat (umumnya untuk Windows XP):
- Klik kanan pada Drive USB
- Pilih Properties
- Pilih tab Hardware
- Dalam All Drive Disk, pilih USB drive dan pilih Properties
- Pilih tab Policies dan pilih Optimize untuk kinerja
- Tekan Ok
Hal yang perlu diketahui yaitu flashdisk yang dioptimalkan dalam mode Performance, menciptakan Anda WAJIB memakai metode "Safely Remove Hardware" sebelum mencabut flashdisk (sudah tahu kan caranya…).
Hal ini sangat penting alasannya yaitu kalau mencabut flashdisk sembarangan menjadikan Flashdisk mengalami kerusakan data, bahkan flashdisk itu sendiri bisa rusak.
Adapun meningkatkan transfer rate flashdisk pada sistem operasi Windows 7, maka terdapat kemudahan ReadyBoost pada tab Properties di dalam Flashdisk.
#5. Hapus pada beberapa File yang tidak terlalu diperlukan
Data yang “terlalu” penuh di flashdisk sebaiknya dihapus saja. Terutama pada file yang tidak terlalu perlu disimpan.
Karena duduk perkara ini bisa mempengaruhi kinerja dan kecepatan flashdisk. Untuk itu hindari mengisi flashdisk hingga terlalu penuh kapasitasnya.
Tips Lainnya:
#6. Pakai software Teracopy biar kecepatan transfer file bisa didongkrak. Tapi hati-hati, penggunaan software ibarat ini akan menciptakan lelah flashdisk. Sehingga disarankan jangan terlalu sering.
#7. Perhatikan abjad file yang dicopy, satu file dengan ukuran file 100 MB akan lebih cepat ketika transfer dari pada 50 file dengan ukuran total 100 MB. Mentransfer file yang banyak menciptakan waktu transfer lebih lama.
#8. Kadang kala, Copy-Paste lebih lamban. Akan lebih cepat dengan cara Menggandakan file yang akan dicopy ke flashdisk, kemudian lakukan cut-paste ke flashdisk.
#9. Jangan pribadi mencabut flashdisk ketika berada dikomputer, eject terlebih dahulu dengan cara klik kanan pada flashdisk yang terbaca.
#10. Ubah format flashdisk Fat 32 menjadi NTFS (New Technology File System) dengan cara memformatnya menjadi NTFS.
#11. Perlu diketahui, kecepatan transfer data juga dipengaruhi oleh jenis file. Jenis Audio, video dan dokumen waktunya relatif lebih cepat dibandingkan dengan file aplikasi.
#12. Port yang paling terkenal ketika ini yaitu 2.0 dan 3.0. Secara umum, USB 3.0 mempunyai kecepatan lebih tinggi sekitar 3,2Gbps (400MB/s) dan secara teori sanggup mencapai 4,8Gpbs.
Kecepatan ini 6 hingga 10 kali lebih cepat daripada USB 2.0.
Hal itu alasannya yaitu USB 3.0 sudah mengadopsi teknologi transfer data dua arah (full duplex), sehingga sanggup membaca dan menulis secara bersamaan (simultan).
#13. Bagi Anda yang berencana membelinya, belilah flashdisk yang mempunyai write speed yang tinggi. Semakin tinggi write speed sebuah flashdisk, semakin cepat pula waktu proses transfer file.