Tip Dan Trik 8 Cara Membedakan Ponsel Android Orisinil Atau Palsu / Kw
Mempunyai ponsel berakal (atau yang disebut smartphone) menjadi hal lumrah di jaman teknologi ini.
Sangat menyenangkan punya smartphone sebab ada banyak akomodasi yang tersedia di dalamnya.
Merek-merek smartphone mirip Samsung, Blackberry, Lenovo, Oppo, iPhone dan lainnya.
Merek-merek smartphone mirip Samsung, Blackberry, Lenovo, Oppo, iPhone dan lainnya.
Akan tetapi yang perlu diketahui yaitu bahwa dikala ini terdapat smartphone dengan merek-merek terkenal, akan tetapi dipalsukan.
Dengan kata lain beda di luar dengan di dalamnya.
Sebuah ponsel replika mempunyai bentuk yang sama mirip aslinya, akan tetapi kualitas dan komponen didalamnya sangat jauh berbeda.
Tidak sedikit orang-orang yang mengalami persoalan penipuan ponsel yang menyamar sebagai replica dari versi aslinya...
Tidak sedikit orang-orang yang mengalami persoalan penipuan ponsel yang menyamar sebagai replica dari versi aslinya...
...Tentunya kualitasnya akan jauh dibawahnya sehingga sangat merugikan.
Bahasa atau istilah yang dikenal dalam persoalan ponsel palsu ini yaitu barang KW.
Cara membedakan suatu ponsel Android orisinil atau palsu
Sangat perlu untuk sanggup mengetahui mana ponsel Android yang orisinil dan mana yang palsu, biar kita tidak tertipu nantinya. Berikut caranya.
#1. Teliti kondisi unit handphone
Lihat segel di kotak kemasan, pastikan ada segel dengan hologram. Cermati juga layar handset. Pada Android original, layar yang ditampilkan betul-betul jernih.
Bentuk fisik ponsel Android replika memang sanggup sangat identik dengan aslinya. Namun, tetap saja akan ada perbedaan antara ponsel orisinil atau palsu.
Oleh sebab itu, sebelum membeli hendaknya mengecek gosip singkat wacana ponsel yang akan dibeli.
Dari situ, paling tidak Kamu sanggup mengetahui bentuk fisik dan material yang digunakan.
Jadi, dikala membeli, Anda patut curiga ketika ada belahan yang terlihat berbeda.
#2. Perhatikan hasil pemotretan dan ukuran file
Amati mutu foto dan ukuran file foto yang dipotret. Mutu foto dan kapasitas file Android orisinil lebih bagus, dan ukuran filenya lebih besar.
Contohnya, semartphone android dengan lensa 13 mega pixels, hasil foto akan mempunyai ukuran file 2 sampai 3 MB.
Adapun pada ponsel replika, ukuran file foto hanya 500 Kb. Sehingga terlihat terang bedanya.
Anda juga sanggup mengetahi dari info "Equpment Make” dan “Camera Model”.
Caranya cek di Komputer (Windows). Klik kanan file fotonya, pilih properties, pilih summary, pilih advanced. Lalu perhatikan pada belahan “Equpment Make” dan “Camera Model”
#3. Metode test mode
Tekan *#0*# kemudian muncul test mode, dengan kotak-kotak goresan pena yang terdapat goresan pena dalam masing-masing kotaknya.
Pilih goresan pena sensor, maka sesudah itu jikalau Kamu menggerakan tangan diatas layar (mengenai sensor yang berada di bersahabat speaker depan), kemudian layar berubah warna menjadi hijau.
Kemudian pilih tombol “Image Test” di kiri atas layar. Jika muncul sebuah gambar binatang anjing Cihuahua (logo Android), berarti ponsel Android yang dipakai asli. Akan tetapi jikalau tidak muncul mirip itu berarti ponsel itu barang palsu.
#4. Buka situs browser Opera
Coba Buka website opera pada browser bawaan ponsel yang di alamat http://apps.opera.com. Setelah itu perhatikan pada belahan di bawah, disana Kamu sanggup melihat jenis dari smartphone yang digunakan.
Jika terdapat goresan pena "Your device is Android Generic Android" berarti ponsel Android yang sedang dipakai itu merupakan palsu atau replika atau KW2.
Karena apabila pada ponsel yang orisinil maka device atau jenis smartphone nantinya namanya muncul.
#5. Menggunakan AnTuTu Benchmark
AnTuTu Benchmark merupakan sebuah apps khusus Android untuk melaksanakan pengecekan dan pengukuran performa smartphone Android, yang juga menawarkan gosip mengenai spesifikasi yang ada pada komponen di dalamnya yang digunakan.
Aplikasi AnTuTu Benchmark berlisensi gratis sehingga untuk menggunakannya tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun.
Dalam penggunannya, jikalau ponsel Android yang dipakai yaitu barang KW/ palsu maka akan terdeteksi dengan "Unknown Device".
Download AnTuTu Benchmark di Google Play Store Klik Disini.
#6. Mengirimkan nomor IMEI
Kamu sanggup mendapat gosip nomor IMEI pada ponsel android, caranya dengan ketik *#06# maka nomor IMEI akan diberikan.
Dapat juga diketahui dengan melihat pada belahan belakang body ponsel android, caranya buka baterai, kemudian masukkan nomor IMEI pada situs Numberingplans.com Klik Disini.
Kemudian klik tombol “Analyze” maka muncul gosip secara detail dan terang mengenai ponsel yang digunakan
Perhatikan, apabila tidak cocok berarti ponsel yang dipakai yaitu palsu.
Kamu juga sanggup mengetahui arti dari nomor IMEI (walaupun biar rumit berdasarkan saya), sebuah daerah yang aku rekomendasikan untuk mempelajarinya di laman Komunitas.bukalapak.com
#7. Perhatikan kecepatan instal aplikasi android
Bila itu yaitu ponsel Android asli, maka proses download dan instalasi aplikasi akan berlangsung dengan cepat.
Cara membedakan suatu ponsel Android orisinil atau palsu
Sangat perlu untuk sanggup mengetahui mana ponsel Android yang orisinil dan mana yang palsu, biar kita tidak tertipu nantinya. Berikut caranya.
#1. Teliti kondisi unit handphone
Lihat segel di kotak kemasan, pastikan ada segel dengan hologram. Cermati juga layar handset. Pada Android original, layar yang ditampilkan betul-betul jernih.
Bentuk fisik ponsel Android replika memang sanggup sangat identik dengan aslinya. Namun, tetap saja akan ada perbedaan antara ponsel orisinil atau palsu.
Oleh sebab itu, sebelum membeli hendaknya mengecek gosip singkat wacana ponsel yang akan dibeli.
Dari situ, paling tidak Kamu sanggup mengetahui bentuk fisik dan material yang digunakan.
Jadi, dikala membeli, Anda patut curiga ketika ada belahan yang terlihat berbeda.
#2. Perhatikan hasil pemotretan dan ukuran file
Amati mutu foto dan ukuran file foto yang dipotret. Mutu foto dan kapasitas file Android orisinil lebih bagus, dan ukuran filenya lebih besar.
Contohnya, semartphone android dengan lensa 13 mega pixels, hasil foto akan mempunyai ukuran file 2 sampai 3 MB.
Adapun pada ponsel replika, ukuran file foto hanya 500 Kb. Sehingga terlihat terang bedanya.
Sebelum menguji kualitas Kamera, Anda harus mempunyai gosip wacana spesifikasi kameranya.
Dari situ, Anda sanggup membandingkan gambar hasil tangkapan dengan spesifikasi kamera yang diusung.
Jika memang alhasil tidak mencerminkan kualitas kamera atau berbeda dengan spesifikasi yang ada.
Bisa disimpulkan ponsel tersebut replika.
Dari situ, Anda sanggup membandingkan gambar hasil tangkapan dengan spesifikasi kamera yang diusung.
Jika memang alhasil tidak mencerminkan kualitas kamera atau berbeda dengan spesifikasi yang ada.
Bisa disimpulkan ponsel tersebut replika.
Anda juga sanggup mengetahi dari info "Equpment Make” dan “Camera Model”.
Caranya cek di Komputer (Windows). Klik kanan file fotonya, pilih properties, pilih summary, pilih advanced. Lalu perhatikan pada belahan “Equpment Make” dan “Camera Model”
#3. Metode test mode
Tekan *#0*# kemudian muncul test mode, dengan kotak-kotak goresan pena yang terdapat goresan pena dalam masing-masing kotaknya.
Pilih goresan pena sensor, maka sesudah itu jikalau Kamu menggerakan tangan diatas layar (mengenai sensor yang berada di bersahabat speaker depan), kemudian layar berubah warna menjadi hijau.
Kemudian pilih tombol “Image Test” di kiri atas layar. Jika muncul sebuah gambar binatang anjing Cihuahua (logo Android), berarti ponsel Android yang dipakai asli. Akan tetapi jikalau tidak muncul mirip itu berarti ponsel itu barang palsu.
#4. Buka situs browser Opera
Coba Buka website opera pada browser bawaan ponsel yang di alamat http://apps.opera.com. Setelah itu perhatikan pada belahan di bawah, disana Kamu sanggup melihat jenis dari smartphone yang digunakan.
Jika terdapat goresan pena "Your device is Android Generic Android" berarti ponsel Android yang sedang dipakai itu merupakan palsu atau replika atau KW2.
Karena apabila pada ponsel yang orisinil maka device atau jenis smartphone nantinya namanya muncul.
#5. Menggunakan AnTuTu Benchmark
AnTuTu Benchmark merupakan sebuah apps khusus Android untuk melaksanakan pengecekan dan pengukuran performa smartphone Android, yang juga menawarkan gosip mengenai spesifikasi yang ada pada komponen di dalamnya yang digunakan.
Aplikasi AnTuTu Benchmark berlisensi gratis sehingga untuk menggunakannya tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun.
Dalam penggunannya, jikalau ponsel Android yang dipakai yaitu barang KW/ palsu maka akan terdeteksi dengan "Unknown Device".
Download AnTuTu Benchmark di Google Play Store Klik Disini.
#6. Mengirimkan nomor IMEI
Kamu sanggup mendapat gosip nomor IMEI pada ponsel android, caranya dengan ketik *#06# maka nomor IMEI akan diberikan.
Dapat juga diketahui dengan melihat pada belahan belakang body ponsel android, caranya buka baterai, kemudian masukkan nomor IMEI pada situs Numberingplans.com Klik Disini.
Kemudian klik tombol “Analyze” maka muncul gosip secara detail dan terang mengenai ponsel yang digunakan
Perhatikan, apabila tidak cocok berarti ponsel yang dipakai yaitu palsu.
Kamu juga sanggup mengetahui arti dari nomor IMEI (walaupun biar rumit berdasarkan saya), sebuah daerah yang aku rekomendasikan untuk mempelajarinya di laman Komunitas.bukalapak.com
#7. Perhatikan kecepatan instal aplikasi android
Bila itu yaitu ponsel Android asli, maka proses download dan instalasi aplikasi akan berlangsung dengan cepat.
#8. Apakah harga mencurigakan?
Ciri-ciri harga smartphone Android yang KW2 sangat murah, sanggup 2/3 dari harga sebenarnya, atau bahkan setengah harga.
Hal ini perlu diwaspadai, periksa harga pasaran dari ponsel yang ingin Kamu beli.
Ciri-ciri harga smartphone Android yang KW2 sangat murah, sanggup 2/3 dari harga sebenarnya, atau bahkan setengah harga.
Hal ini perlu diwaspadai, periksa harga pasaran dari ponsel yang ingin Kamu beli.
Khusus pada ponsel merek samsung, orisinil atau palsunya sanggup terlihat dari goresan pena Samsung yang ada dibelakang ponsel.
Jika tampak menyatu dengan chasingnya berarti asli, namun jikalau terasa bergairah sanggup dipastikan Samsung tersebut palsu.
Jika tampak menyatu dengan chasingnya berarti asli, namun jikalau terasa bergairah sanggup dipastikan Samsung tersebut palsu.
Yang paling anggun jikalau ingin membeli smartphone, beli lah di gerai resmi. misal gerai resmi samsung, sony, dll. Maka dipastikan produk orisinil bukan KW.
Ingat ya.. gerai resmi bukan di counter handphone yang menyerupai.