INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Tip Dan Trik 22 Tips Biar Tidak Gampang Murka (Mampu Mengontrol Emosi)

Siapapun orang pasti pernah mengalami yang namanya marah, baik itu yang orang bakir balig cukup akal maupun yang anak kecil sekalipun.

Berbagai alasannya ialah sanggup membuat seseorang menjadi marah. Seperti merasa pada diri yang selalu dipojokan, merasa diperlakukan dengan tidak adil dan aneka macam hal lainnya.

Penting diketahui, bahwa ternyata orang yang sering murka justru akan merugikan dirinya sendiri,.

Walaupun murka terkadang dibutuhkan menyerupai ketika untuk membeli diri sendiri, akan tetapi terlalu banyak murka berakibat jelek untuk kesehatan, bahkan bisa memicu serangan jantung.

Rasa marah, sedih, kecewa, senang, tertawa merupakan aneka macam lisan yang di keluarkan seseorang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Semua lisan tersebut tetap perlu dikontrol.

Termasuk terlalu banyak tertawa juga tidak biak untuk kesehatan.



Tips Agar Tidak Praktis Marah:

1. Jadilah langsung yang murah senyum

Hal ini sangatlah efektif meredam marah, dimana wajah yang tersenyum dan ceria maka mempunyai dampak positif bagi jantung.

Serta orang yang melihat wajah ceriamu juga akan sanggup ikut ceria, yang ini sangat baik untuk pergaulan Kamu di masyarakat.

2. Milikilah perilaku terpuji

Hal ini perlu latihan dan pembiasaan. Dengan menjadi orang yang paling suka memaafkan orang lain, maka akan menambah kewibawaan dan juga membuat hati lega.

3. Jadilah langsung yang tenang

Karena faktanya orang yang meluapkan rasa murka dengan membabi buta, maka justru akan merugikan dirinya sendiri lantaran sanggup membahayakan jantungnya sendiri.

4. Peka terhadap lingkungan

Coba bayangkan ketika Kamu murka kepada orang lain. Coba kini tukar posisi di mana Kamu menjadi korban untuk dimarahi.

Nah, bagaimana kira-kira rasanya dimarahi, tentu tidak lezat kan?

Oleh lantaran itu, murka membabi buta yang dilakukan tidaklah ada manfaatnya.

Berbeda dengan kemarahan yang sifatnya mendidik yang mungkin masih ada manfaatnya. Orang yang dimarahi bisa menjadi lebih baik.

Adapun bila murka yang dilakukan tidak memperlihatkan bermanfaat, justru malah semakin memperburuk keadaan, maka jangan dilakukan.

Sehingga, penting untuk memperhatikan kondisi, bila Kamu memutus untuk marah.


5. Tenangkan hati di daerah yang nyaman

Kamu sanggup sekali-sekali pergi ke taman, pantai, kebun yang indah dan hijau, ruang santai, dan yang semacamnya.

Kamu juga melaksanakan aneka macam acara yang menyenangkan dan bermanfaat.

Hindari perbuatan yang malah membuat duduk kasus menyerupai merokok, minum-minuman keras, narkoba dan hal-hal aneh lainnya

6. Curhat

Curhat pada orang yang bisa dipercaya dan memperlihatkan solusi. Kamu bisa mencurahkan segala permasalahan kepadanya. Hal ini penting lantaran bisa mengurangi beban yang ada di dalam hati.

Lebih-lebih baiknya, dari orang yang dicurhati... Kamu mendapat solusi dari duduk kasus yang dihadapi.

Ingat jangan curhat pada sembarang orang. Tetapi curhatlah pada orang yang bijaksana dan mempunyai kepedulian sosial tinggi. Sehingga diharapkan Kamu mendapakan solusi darinya.

Adapun bila curhat pada orang yang salah, maka beliau tidak memperlihatkan solusi, justru Kamu nantinya dikompor-kompirin, yang membuat amarahmu semakin meningkat.

7. Ketika murka jangan menyampaikan apa-apa

Jika kita berbicara dalam rasa marah, pasti akan memperburuk situasi dan sangat mungkin menyakiti perasaan orang lain.

Jika berbicara dalam rasa marah, bisa membuat orang lain akan menanggapi dengan rasa murka juga, sehingga membuat sebuah bulat kemarahan.

Sejenak kita tetap membisu dalam kondisi marah, sehingga memperlihatkan waktu untuk emosi mereda.
.
Thomas Jefferson pernaj berkata “Ketika marah, hitunglah hingga sepuluh sebelum anda berbicara. Jika anda sangat marah, hitunglah hingga seratus. ”

8. Acuhkan orang yang berusaha membuat marah

Sialnya, ada orang yang sengaja dan mempunyai niat jahat, ingin membuat Kamu marah. Hal yang perlu Kamu lakukan ialah mengacuhkan (cuek) pada kata-kata mereka dan tidak merespon apapun provokasi mereka.

Hal ini membuat mereka kehilangan keinginan untuk mengganggu Kamu di waktu mendatang.

9. Carilah panutan yang baik

Dengan mempunyai panutan orang yang baik, membuat dirimu menjadi lebih gampang untuk menjadi orang yang baik.

Yang terpenting juga hindari teman-teman yang buruk, apalagi yang bicaranya asal, garang dan suka marah-marah.

Carilah sahabat yang sanggup memperbaiki kekurangan yang ada pada diri Kamu.

Loading...

10. Berpikir sehat sebelum bertindak

Kamu perlu memikirkan dahulu apakah dengan duduk kasus tersebut Kamu layak untuk marah, sehingga duduk kasus sepele nantinya jangan hingga dibesar-besarkan. Marahlah ketika memang sedang dibutuhkan.

11. Istirahat

Munculnya rasa ingin murka mungkin lantaran kondisi tubuh yang sedang lelah, letih, kurang lezat tubuh dan berpikir terlalu keras. Jika mengalami kondisi ini, beristirahatlah biar rasa murka menjadi reda.

12. Cuek dan melupakan masalah

Kamu sanggup katakan dalam hati: ya ampun.... sama yang kayak begini aja kok bisa marah, nggak penting banget deh...!!! dan perkataan yang semacamnya.

Dengan meninggalkan segala hal yang tidak penting, dan bisa fokus pada permasalahan yang penting untuk dipikirkan. Berarti Kamu bisa menjadi orang yang lebih bakir balig cukup akal dalam bersikap.

13. Nilai perdamaian jauh lebih tinggi

Ketenangan pikiran ialah 'harta' paling penting. Untuk itu, jangan biarkan kemarahan tetap ada dalam relung pikiran kita.

Sri Chinmoy pernah mengatakan: “Anda mungkin punya hak untuk murka dengan seseorang, tetapi anda tahu bahwa dengan murka kepadanya anda hanya akan kehilangan kedamaian pikiran anda yang berharga ..”

14. Miliki impian atau target

Dengan mempunyai cita-cita, impian atau sasaran dalam hidup. Maka akan membuatmu terpacu untuk serius dan bekerja keras dalam menggapainya.

Hal ini akan membuat dirimu semakin baik dalam bersikap, bisa memilah hal yang baik dilakukan dan mana yang tidak.

Kamu bisa meninggalkan hal-hal sepele, sehingga Kamu tidak akan mengurusi hal-hal yang tidak penting.

Hal itu lantaran Kamu sudah sangat sibuk memikirkan rajutan benang emas untuk menggapai "kebaikan" dan impian di masa mendatang.

Dengan begitu, Kamu sudah sanggup memahami dan terlatih, bahwa mengikuti nafsu murka hanya akan membuang-buang waktu yang berharga.

Sehingga dengan begitu, Kamu tidak akan menjadi orang yang gampang 'diperbudak' oleh rasa amarah.

loading...

15. Tarik nafas dalam-dalam

Tindakan sederhana, hanya menarik nafas dalam-dalam sebetulnya sangat membantu untuk menghilangkan kemarahan.

16. Penuhi hidup dengan cinta

Banyak orang menyimpan kemarahan sepanjang hidupnya akhir kekurangan cinta. Umumnya lantaran kekurangan cinta dari orang tuanya, ketika masa kecilnya. Atau juga tidak mendapat cinta dari lingkungan.

Menebarkan rasa cinta di dalam jiwa ialah cara untuk menguasai emosi. Sehingga jiwa menjadi tenang.

Adapun bila sebaliknya, yaitu menebar kebencian kehidupan atau jiwanya. Maka yang akan tiba dalam hidup ialah rasa kemarahan. Sehingga Kamu menjadi sulit dalam menahan amarah.

Menebar cinta dengan melaksanakan hal-hal positif, yaitu membangun pertemanan sebanyak-banyaknya dengan orang yang berkepribadian baik, menyantuni belum dewasa yatim, ikut kegiatan-kegiatan sosial, membantu orang lain, dan semacamnya.

Maka hal-hal menyenangkan akan banyak hadir dalam hidupmu.

17. Jauhi perdebatan

Perdebatan ialah hal yang akan membuat hati keras, mau menang sendiri, sulit berfikir jernih dan memicu rasa matah. Berdebat dilakukan bila memang hal yang diperdebatkan itu penting.

Ketika sedang melaksanakan perberdebatan dengan orang lebih bau tanah atau mempunyai pengetahuan yang bagus, maka tataplahh dirinya sebagai guru yang kita hormati. Hal ini membantumu bisa berfikir lebih jernih dalam obrolan tersebut.

Adapun bila berdebat dengan orang yang lebih muda, maka berilah dirinya banyak udzur / pemakluman lantaran umurnya yang lebih muda. Sehingga dengan melakukannya, bisa meredam gejolak emosi pada diri.

Meredam Amarah dalam Islam
Dari laman Hidayatullah.com. Marah itu bara api dalam hati manusia. Kamu melihat merahnya kedua matanya dan tegangnya urat darah di lehernya.

Marah dan emosi ialah watak manusia. Agama islam memerintahkan untuk mengendalikan kemarahan, biar tak hingga menimbulkan dampak negatif.

Dijelaskan secara medis, murka berlebihan bisa berdampak serius pada kesehatan tubuh. Saat marah, tubuh akan melepaskan hormon-hormon stres menyerupai kortisol dan adrenalin.

Bila terlalu banyak, hormon tersebut sanggup meningkatkan tekanan darah dan menimbulkan duduk kasus kesehatan.

Menahan murka memang bukan pekerjaan mudah. Karenanya Nabi mengumpamakan orang yang sanggup mengendalikan kemarahan dan emosinya, sebagai orang terkuat. (lihat: Fath al-Bari, 10/520).

Nabi telah banyak mencontohkan bagaimana seharusnya mengendalikan rasa amarah.

Berikut beberapa cara untuk meredam kemarahan, yang diocntohkan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wassallam:

Berwudu

Rasulullah bersabda, “Kemarahan itu dari setan, sedangkan setan tercipta dari api, api hanya bisa padam dengan air, maka kalau kalian murka berwudlulah.” (HR. Abu Dawud).

Membaca Ta’awwudz

Rasulullah bersabda “Ada kalimat kalau diucapkan pasti akan hilang kemarahan seseorang, yaitu A’udzu billah minasy syaithaanir rajim (Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk).” (HR. Bukhari Muslim).

Mengubah posisi

Dalam sebuah hadits dikatakan, “Kalau kalian murka maka duduklah, kalau tidak hilang juga maka bertiduranlah.” (HR. Abu Dawud).

Diam

Dalam sebuah hadits dikatakan, “Ajarilah (orang lain), mudahkanlah, jangan mempersulit masalah, kalau kalian murka maka diamlah.” (HR. Ahmad).

Bersujud, artinya shalat sunnah mininal dua rakaat

Dalam sebuah hadits dikatakan “Ketahuilah, sesungguhnya murka itu bara api dalam hati manusia. Tidaklah engkau melihat merahnya kedua matanya dan tegangnya urat darah di lehernya? Maka barangsiapa yang mendapat hal itu, maka hendaklah ia menempelkan pipinya dengan tanah (sujud).” (HR. Tirmidzi).

Lebih lanjut mengenai cara mengatasi murka berdasarkan pandangan Islam. di laman: 5 Cara Mengendalikan Emosi dalam Islam - Konsultasisyariah.com

INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Iklan Atas Artikel


Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2


Iklan Bawah Artikel