Tip Dan Trik 19 Cara Mengatasi Os Windows 10 Yang Terasa Lambat
Rasanya dibanding pada zaman XP kebawah, kini ini Microsoft sangat rajin untuk menciptakan versi terbaru sistem operasi Windows, kini sudah mencapai versi Windows 10.
Pihak Microsoft membagikannya kepada para pengembang dan pengamat untuk dicoba, dikaji. diuji dan dinilai kualitasnya dalam versi beta-nya.
Hasilnya beberapa pengamat menilai baik fitur-fitur yang terdapat pada Windows 10.
Akan tetapi kelebihan dari segi fitur belum terimbangi untuk kinerjanya yang dibilang lambat, dimana terdapat beberapa aspek dari Windows 10 yang dinilai berjalan lambat.
Saat Windows 10 ketika masih tahap Preview saja, sudah mendapat antusiasme tinggi dari para penggunanya, dimana hanya dalam rentang waktu setengah tahun saja, sekitar 3.7 Juta orang menjajal kemampuan Windows 10 ini.
Baik itu para pengguna komputer dengan spesifikasi low-end sampai yang high-end.
Pengguna OS Windows 10 dari banyak sekali macam spesifikasi itu, maka muncul hambatan tersendiri untuk penggunanya yang menggunakan specs hardware rendah.
Apalagi pada Windows 10 ini cukup banyak fitur atau aplikasi yang menuntut penggunanya menggunakan spesifikasi hardware yang tinggi, menyerupai salah satunya fitur Transparent.
1. Pastikan tidak ada virus
Keberadaan virus sangat beresiko menciptakan komputer sangat lambat. Yang umum terjadi pada pengguna yang melaksanakan upgrade.
Saat menggunakan Windows 8 atau 7, sudah terdapat virus yang tidak diketahui. Yang kemudian dilakukan upgrade ke Win 10 menimbulkan komputer / laptop sangat lama, termasuk ketika booting.
Pastikan install antivirus yang manis dan populer, menyerupai Avira, Avast, AVG atau antivirus terkenal lainnya. Lalu scan komputer sampai higienis dari virus.
Akan perlu diingat, jangan menginstal banyak antivirus di dalam komputer yang justru memberatkan. Cukup satu saja.
2. Disable Efek Transparant untuk mengatasi Win 10 lambat
Dimana pada fitur tersebut hadir semenjak build 10041, kegunaannya semoga penampilan yang ada pada Start Menu, Taskbar, dan Action Center menjadi terasa elegan.
Fitur tersebut menuntut “syarat” tinggi semoga performa Windows 10 sanggup berjalan dengan baik.
Lambatnya dalam penggunaan, sangat terasa ketika me-navigasi di Start Menu dan Action Center.
Sehingga untuk mengatasi lambat pada Windows 10 ini, kita bisa melaksanakan disable pada fitur tersebut, berikut di bawah ini langkah-langkahnya:
Menghilangkan fitur transparan pada Start Menu, Taskbar dan Action center dinilai ampuh semoga kecepatan Windows 10 menjadi lebih memuaskan. Sehingga tidak menciptakan emosi penggunanya.
Anda bisa dengan lancar dan cepat ketika melaksanakan navigasi di Start Menu.
3. Setting "Paging file sie for all drive"
-Pada kolom pencarian erat ikon hidangan start (logo windows). Ketikan kata kunci "adjust appearance and and performance"
-Lalu pilih hidangan advance dan klik change
-Lalu ubah settingan pada hidangan advance, dengan cara uncheck pada goresan pena "Automatically manage paging file sie for all drive"
-Anda tinggal menentukan drive sistem dimana windows 10 diinstall, seringnya pada Drive C
-Setelah menentukan drive C, masukan nilai (angka) kolom Initial dan Maximum size berdasarkan yang direkomendasikan oleh Windows
-Bagaimaana caranya melihat ukuran yang direkomendasikan oleh Windows? Caranya dengan melihatnya pada cuilan bawah jendela, yang bertuliskan "Recommended"
-Tugas Anda ialah mengisi nilai tersebut pada kolom initial dan maximum size. Ingat! Nilai yang diisi harus sama.
- Contohnya angka 'Recommended' yang diberikan windows ialah 1917 Mb (bisa juga yang lain). Maka tulis angka tersebut di kolom Initial dan Maximum size
-Setelah merubah angka tersebut, klik OK.
-Setelah itu, disarankan restart untuk melihat hasil optimal.
Melalui cara ini, bisa menciptakan performa windows 10 menjadi lebih baik, tanpa adanya loading terlalu lama.
Tips ini bisa Anda lakukan ketika mengalami duduk masalah lagging yang sangat menyusahkan.
4. Disable programs pada Startup
Jika terlalu banyak service atau software yang dijalankan otomatis ketika start up, menciptakan komputer menjadi lambat, baik ketika booting maupun ketika mengoperasikannya.
Tujuannya disable programs starup ialah untuk menonaktifkan startup padaa software dan beberapa service yang tidak perlu. Sehingga menciptakan proses booting lebih ringan. Caranya:
Jika ada kegiatan yang tidak penting dan memakan banyak sumber daya, maka lebih baik nonaktifkan saja.
5. Enable Fast Startup
Windows 10 mempunyai sistem FastStartup yang sanggup mempercepat kinerja komputer ketika booting. Berikut caranya:
6. Menonaktifkan layanan yang tidak perlu:
7. Mematikan Shadows & Animations
Visual Effect di windows 10 berkhasiat mengatur pengaruh supaya menciptakan tampilan komputer menjadi keren, smooth serta ada tampilan animasi.
Seperti ketika membuka Start, minimize / maximize jendela, dan banyak pengaruh lainnya,
Untuk membuka hidangan ini, hanya perlu klik kanan This PC > Advanced System Setting, pilih Performance. Berikut di bawah ini langkah-langkahnya:
Pada option visual effect, terdapat pilihan best appearance dan best performance. Aapabila Anda pilih best appearance maka windows semakin keren tampilannya sehingga kecepatan menjadi tambah lemot.
Adapun jikalau Anda pilih best performance maka windows menjadi terlihat kaku, tidak menarik dan tidak ada pengaruh sama sekali, tetapi dalam hal kecepatan menjadi luar biasa tinggi.
Kamu sanggup menentukan opsi costum, jikalau ingin menyeimbangkan tampilan dan kecepatan. Tetapi untuk yang tercepat ialah pilih "bees perfoemance".
Jika setting sudah selesai, lakukan restart untuk melihat hasilnya.
8. Uninstall kegiatan yang tidak tepakai
Jika memang ada suatu kegiatan software yang berdasarkan Anda tidak penting, bahkan tidak pernah digunakan. Maka hapus saja, alasannya ialah hal itu akan memperingan kerja sistem Windows. Sehingga membuatnya semakin cepat.
Cara uninstal software:
Tips: hindari terlalu banyak menginstal game-game yang berukuran besar di komputer. Karena ada banyak game dengan ukuran 5GB, 10GB bahkan lebih, maka jangan terlalu banyak memasangnya.
9. Defragment pada cuilan Drive C
Pada Windows terbaru (Windows 7, 8, 10), bahwasanya tidak terlalu perlu mendfragment hardisk secara manual. Hal itu alasannya ialah Windows ternyata mempunyai jadwal tersendiri untuk menganalisa dan mendfragment.
Hanya saja dalam suatu kondisi, ketika gres saja mengcopy data yang sangat banyak, dengan ukuran GB.
Dimana sistem belum sempat melaksanakan defragment otomatis, maka Anda sanggup secara manual melaksanakan defrag. Caranya:
10. Disk Cleanup
Jika hardisk penuh akan memperlambat windows. Untuk itu, cek berapa kapasitas yang tersisa pada hardisk Anda.
Untuk membersihkan hardisk Anda bisa menggunakan Disk Cleanup yang merupakan tool bawaan dari sistem operasi Windows.
11. Gunakan "Delayed Start"
Melakukan ini semoga sistem windows menunda sistem software ketika booting. Kaprikornus proses booting menjadi lebih cepat.
Caranya melakukannya:
19. Perbesar RAM
Jika langkah-langkah diatas masih tidak menunjukkan kecepatan windows yang memuaskan. Disarankan semoga Anda menabung untuk membeli sebuah RAM gres yang lebih berkualitas. RAM gres yang lebih tinggi memorinya akan menunjukkan peforma yang optimal.
Dalam menabung harus konsisten. Anda tidak harus menyisihkan banyak uang dalam menabung, yang pentinng ialah menabung setiap hari (konsisten).
Misalnya, jumlah menabung ialah Rp. 5 Ribu sampai 10 ribu dalam setiap harinya.
Untuk pengguna laptop, kumpulkan uang untuk membeli laptop dengan spec yang lebih baik. Yang spesifikasinya med atau bahkan high. Nantinya Anda akan jadi nyaman dalam menggunakan windows 10.
Tips lainnya dalam hal perangkat. Jika masih menggunakan HDD, disarankan upgrade ke SSD.
SSD ialah daerah penyimpanan yang tidak menggunakan piringan, adapun Harddisk menggunakan piringan.
SSD jauh lebih cepat daripada HDD. SSD lebih tahan usang dan konsumsi dayanya sangat rendah, alasannya ialah tidak adanya komponen yang bergerak.
Tapi harga SSD masih sangat mahal. Harga SSD dengan kapasitas 128 GB dibanderol sekitar Rp. 1 juta.
Pihak Microsoft membagikannya kepada para pengembang dan pengamat untuk dicoba, dikaji. diuji dan dinilai kualitasnya dalam versi beta-nya.
Hasilnya beberapa pengamat menilai baik fitur-fitur yang terdapat pada Windows 10.
Akan tetapi kelebihan dari segi fitur belum terimbangi untuk kinerjanya yang dibilang lambat, dimana terdapat beberapa aspek dari Windows 10 yang dinilai berjalan lambat.
Desktop Windows 10 | Sumber gambar: Flickr.com
Saat Windows 10 ketika masih tahap Preview saja, sudah mendapat antusiasme tinggi dari para penggunanya, dimana hanya dalam rentang waktu setengah tahun saja, sekitar 3.7 Juta orang menjajal kemampuan Windows 10 ini.
Baik itu para pengguna komputer dengan spesifikasi low-end sampai yang high-end.
Pengguna OS Windows 10 dari banyak sekali macam spesifikasi itu, maka muncul hambatan tersendiri untuk penggunanya yang menggunakan specs hardware rendah.
Apalagi pada Windows 10 ini cukup banyak fitur atau aplikasi yang menuntut penggunanya menggunakan spesifikasi hardware yang tinggi, menyerupai salah satunya fitur Transparent.
1. Pastikan tidak ada virus
Keberadaan virus sangat beresiko menciptakan komputer sangat lambat. Yang umum terjadi pada pengguna yang melaksanakan upgrade.
Saat menggunakan Windows 8 atau 7, sudah terdapat virus yang tidak diketahui. Yang kemudian dilakukan upgrade ke Win 10 menimbulkan komputer / laptop sangat lama, termasuk ketika booting.
Pastikan install antivirus yang manis dan populer, menyerupai Avira, Avast, AVG atau antivirus terkenal lainnya. Lalu scan komputer sampai higienis dari virus.
Akan perlu diingat, jangan menginstal banyak antivirus di dalam komputer yang justru memberatkan. Cukup satu saja.
2. Disable Efek Transparant untuk mengatasi Win 10 lambat
Dimana pada fitur tersebut hadir semenjak build 10041, kegunaannya semoga penampilan yang ada pada Start Menu, Taskbar, dan Action Center menjadi terasa elegan.
Fitur tersebut menuntut “syarat” tinggi semoga performa Windows 10 sanggup berjalan dengan baik.
Lambatnya dalam penggunaan, sangat terasa ketika me-navigasi di Start Menu dan Action Center.
Sehingga untuk mengatasi lambat pada Windows 10 ini, kita bisa melaksanakan disable pada fitur tersebut, berikut di bawah ini langkah-langkahnya:
- Buka PC Setting
- Lalu pilih Personalization
- Pilih Colors
- Kemudian pindahkan ke cuilan kiri pada opsi “Make Start, Taskbar, and Action Center Transparent”, tujuannya untuk mematikan fitur Transparan.
- Klik OK, selesai
Menghilangkan fitur transparan pada Start Menu, Taskbar dan Action center dinilai ampuh semoga kecepatan Windows 10 menjadi lebih memuaskan. Sehingga tidak menciptakan emosi penggunanya.
Anda bisa dengan lancar dan cepat ketika melaksanakan navigasi di Start Menu.
3. Setting "Paging file sie for all drive"
-Pada kolom pencarian erat ikon hidangan start (logo windows). Ketikan kata kunci "adjust appearance and and performance"
-Lalu pilih hidangan advance dan klik change
-Lalu ubah settingan pada hidangan advance, dengan cara uncheck pada goresan pena "Automatically manage paging file sie for all drive"
-Anda tinggal menentukan drive sistem dimana windows 10 diinstall, seringnya pada Drive C
-Setelah menentukan drive C, masukan nilai (angka) kolom Initial dan Maximum size berdasarkan yang direkomendasikan oleh Windows
-Bagaimaana caranya melihat ukuran yang direkomendasikan oleh Windows? Caranya dengan melihatnya pada cuilan bawah jendela, yang bertuliskan "Recommended"
-Tugas Anda ialah mengisi nilai tersebut pada kolom initial dan maximum size. Ingat! Nilai yang diisi harus sama.
- Contohnya angka 'Recommended' yang diberikan windows ialah 1917 Mb (bisa juga yang lain). Maka tulis angka tersebut di kolom Initial dan Maximum size
-Setelah merubah angka tersebut, klik OK.
-Setelah itu, disarankan restart untuk melihat hasil optimal.
Melalui cara ini, bisa menciptakan performa windows 10 menjadi lebih baik, tanpa adanya loading terlalu lama.
Tips ini bisa Anda lakukan ketika mengalami duduk masalah lagging yang sangat menyusahkan.
4. Disable programs pada Startup
Jika terlalu banyak service atau software yang dijalankan otomatis ketika start up, menciptakan komputer menjadi lambat, baik ketika booting maupun ketika mengoperasikannya.
Tujuannya disable programs starup ialah untuk menonaktifkan startup padaa software dan beberapa service yang tidak perlu. Sehingga menciptakan proses booting lebih ringan. Caranya:
- Klik kanan tombol start
- Klik Task Manager
- Pergi ke tab Startup
- Silahkan pilih kegiatan yang berdasarkan Anda tidak terlalu penting (untuk dilakukan disable).
5. Enable Fast Startup
Windows 10 mempunyai sistem FastStartup yang sanggup mempercepat kinerja komputer ketika booting. Berikut caranya:
- Pilih Control Panel
- Klik System and Security
- Pilih Power Options
- Pada cuilan sebelah kiri teman klik "choose what the power buttons do"
- Lalu klik 'Change Settings That Are Currently Unavailable'.
- Lalu akan muncul kotak dialog, ceklis pada pilihan 'Turn On Fast Startup'
- Lalu Save.
- Restart komputer.
6. Menonaktifkan layanan yang tidak perlu:
- Klik kanan tombol start
- Klik Task Manager
- Klik tab 'Service'.
- Klik kanan pada service yang Anda ketahui tidak perlu.
- Lalu pilih Stop.
7. Mematikan Shadows & Animations
Visual Effect di windows 10 berkhasiat mengatur pengaruh supaya menciptakan tampilan komputer menjadi keren, smooth serta ada tampilan animasi.
Seperti ketika membuka Start, minimize / maximize jendela, dan banyak pengaruh lainnya,
Untuk membuka hidangan ini, hanya perlu klik kanan This PC > Advanced System Setting, pilih Performance. Berikut di bawah ini langkah-langkahnya:
- Klik kanan pada tombol Start
- Kemudian pilih System
- Klik“Advanced system settings” disebelah kiri, dan Anda klik tab Advance
- Klik pada 'Settings button under Performance'
- Klik 'Adjust for best performance'
Pada option visual effect, terdapat pilihan best appearance dan best performance. Aapabila Anda pilih best appearance maka windows semakin keren tampilannya sehingga kecepatan menjadi tambah lemot.
Adapun jikalau Anda pilih best performance maka windows menjadi terlihat kaku, tidak menarik dan tidak ada pengaruh sama sekali, tetapi dalam hal kecepatan menjadi luar biasa tinggi.
Kamu sanggup menentukan opsi costum, jikalau ingin menyeimbangkan tampilan dan kecepatan. Tetapi untuk yang tercepat ialah pilih "bees perfoemance".
Jika setting sudah selesai, lakukan restart untuk melihat hasilnya.
8. Uninstall kegiatan yang tidak tepakai
Jika memang ada suatu kegiatan software yang berdasarkan Anda tidak penting, bahkan tidak pernah digunakan. Maka hapus saja, alasannya ialah hal itu akan memperingan kerja sistem Windows. Sehingga membuatnya semakin cepat.
Cara uninstal software:
- Klik kanan Start button
- Klik 'Programs and Features'
- Pilih software yang tidak dipakai dan untuk menghapusnya klik “Uninstall/Change”
Tips: hindari terlalu banyak menginstal game-game yang berukuran besar di komputer. Karena ada banyak game dengan ukuran 5GB, 10GB bahkan lebih, maka jangan terlalu banyak memasangnya.
9. Defragment pada cuilan Drive C
Pada Windows terbaru (Windows 7, 8, 10), bahwasanya tidak terlalu perlu mendfragment hardisk secara manual. Hal itu alasannya ialah Windows ternyata mempunyai jadwal tersendiri untuk menganalisa dan mendfragment.
Hanya saja dalam suatu kondisi, ketika gres saja mengcopy data yang sangat banyak, dengan ukuran GB.
Dimana sistem belum sempat melaksanakan defragment otomatis, maka Anda sanggup secara manual melaksanakan defrag. Caranya:
- Buka windows explore (tekan tombol Windows + E)
- Klik kanan Local Disk C: dan pilih properties
- Klik pada 'Optimize and Defragment Drive'
10. Disk Cleanup
Jika hardisk penuh akan memperlambat windows. Untuk itu, cek berapa kapasitas yang tersisa pada hardisk Anda.
Untuk membersihkan hardisk Anda bisa menggunakan Disk Cleanup yang merupakan tool bawaan dari sistem operasi Windows.
- Buka windows explore (tekan tombol Windows + E)
- Klik kanan pada Local Disk C: dan pilih properties
- Buka tab 'General'.
- Klik pada 'Disk Cleanup'
- Klik "unnecessary files (temporary internet files, etc.),"
- Klik OK
loading...
11. Gunakan "Delayed Start"
Melakukan ini semoga sistem windows menunda sistem software ketika booting. Kaprikornus proses booting menjadi lebih cepat.
Caranya melakukannya:
- Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak obrolan Run
- Lalu ketik services.msc
- Klik OK.
- Lalu muncul jendela berisi list dari service .
- Pilih service yang akan di delay Klik kanan > Open
- Lalu ganti setingan Default menjadi Delayed Start
- Klik save, kemudian restart.
12. Hapus file sampah (Temp)
File-file sampah yang kurang penting sangat besar lengan berkuasa pada kecepatan windows. Aapabila tidak dihapus dan dibiarkan dalam waktu usang akan menumpuk di komputer.
Yang menimbulkan hardisk penuh sendiri, Untuk menghapus file temporary disarankan menggunakan aplikasi pihak ketiga menyerupai ccleaner. Karena lebih powerfull. Cara penggunannya sangat mudah.
13. Menutup kegiatan pada sistem tray
Jika banyak aplikasi berjalan di system tray atau area notifikasi. Biasanya aplikasi semacam ini sudah berjalan semenjak startup.
Aplikasi tersebut tersembunyi di balik ikon panah yang ada di sudut kanan bawah layar.
Klik ikon panah tersebut, kemudian tutup kegiatan yang memang tidak diperlukan. Hal ini untuk menghemat sumber daya dan mempercepat Windows 10 milik Anda.
14. Memperingan Web Browser
Ada kemungkinan windows menjadi berat akhir web browser yang Anda gunakan, menyerupai alasannya ialah terlalu banyaknya extensions / add-ons yang dipasang.
Hal tersebut menimbulkan penggunaan memori dari web browser menjadi sangat tinggi. Alhasil Windows menjadi lambat.
Oleh karna itu, disarankan men-disable extensions yang tidak diperlukan. Sehingga sanggup menciptakan kecepatan Windows akan memuaskan.
15. Performance Troubleshooter
Apabila Anda galau mengenai hal yang menciptakan windows lambat, maka Anda bisa memanfaatkan kemudahan Performance Troubleshooter.
Fitur ini berfungsi untuk mencari secara otomatis hal-hal yang menimbulkan windows lambat.
Untuk menggunakannya, ketik trouble kemudian tekan enter. Masuk ke System & Security dan klik System Maintenance.
Selain System Maintenance, ada beberapa fitur lainnya yang membantu mengatasi permasalahan ini.
File-file sampah yang kurang penting sangat besar lengan berkuasa pada kecepatan windows. Aapabila tidak dihapus dan dibiarkan dalam waktu usang akan menumpuk di komputer.
Yang menimbulkan hardisk penuh sendiri, Untuk menghapus file temporary disarankan menggunakan aplikasi pihak ketiga menyerupai ccleaner. Karena lebih powerfull. Cara penggunannya sangat mudah.
13. Menutup kegiatan pada sistem tray
Jika banyak aplikasi berjalan di system tray atau area notifikasi. Biasanya aplikasi semacam ini sudah berjalan semenjak startup.
Aplikasi tersebut tersembunyi di balik ikon panah yang ada di sudut kanan bawah layar.
Klik ikon panah tersebut, kemudian tutup kegiatan yang memang tidak diperlukan. Hal ini untuk menghemat sumber daya dan mempercepat Windows 10 milik Anda.
14. Memperingan Web Browser
Ada kemungkinan windows menjadi berat akhir web browser yang Anda gunakan, menyerupai alasannya ialah terlalu banyaknya extensions / add-ons yang dipasang.
Hal tersebut menimbulkan penggunaan memori dari web browser menjadi sangat tinggi. Alhasil Windows menjadi lambat.
Oleh karna itu, disarankan men-disable extensions yang tidak diperlukan. Sehingga sanggup menciptakan kecepatan Windows akan memuaskan.
15. Performance Troubleshooter
Apabila Anda galau mengenai hal yang menciptakan windows lambat, maka Anda bisa memanfaatkan kemudahan Performance Troubleshooter.
Fitur ini berfungsi untuk mencari secara otomatis hal-hal yang menimbulkan windows lambat.
Untuk menggunakannya, ketik trouble kemudian tekan enter. Masuk ke System & Security dan klik System Maintenance.
Selain System Maintenance, ada beberapa fitur lainnya yang membantu mengatasi permasalahan ini.
16. Mematikan Search Indexing
Apabila spesifikasi perangkat komputer / laptop Anda kurang memadai. Anda disarankan untuk mematikan fitur Search Indexing.
Search Indexing bahwasanya berfungsi untuk mengindeks seluruh file yang ada di komputer, semoga mempermudah pengguna untuk mencari file dengan cepat.
Tetapi penggunaan fitur ini cukup banyak memakan sumber daya. Untuk mematikan Search Indexing, ketik services di Start dan tekan enter untuk membuka Services.
Cari “Windows Search”. Lalu klik kanan dan klik Stop untuk mematikan fitur “Search Indexing”.
17. Cari kegiatan dengan penggunaan CPU, Memori, dan Disk yang tinggi
Windows yang berjalan lambat alasannya ialah tingginya resource (sumber daya) yang dipakai program-program yang ada, dalam menggunakan CPU, memori dan disk.
Sehingga perhatikan, mungkin ada proses dari kegiatan tertentu yang terlalu banyak menghabiskan sumber daya, yang menimbulkan Windows lambat.
Anda bisa mencarinya di Task Manager. Anda cari dengan cara klik pada header "CPU", "Memory" dan "Disk" untuk menemukan kegiatan mana yang berlebihan dalam menghabiskan resource.
Anda bisa menutup paksanya jikalau kegiatan tersebut tidak diperlukan. Caranya klik kanan pada kegiatan tesebut, kemudian pilih opsi "End Task".
18. Menonaktifkan fitur Update Delivery Optimization (WUDO)
Pada Windows 10 ada sebuah fitur yang aktif secara default, yang memakan bandwith (internet) Anda. Fitur ini dalah “WUDO” yang bahwasanya mempunyai fungsi untuk update sistem bagi pengguna Windows 10.
Fitur ini awalnya dirancang untuk membantu pengguna mendapat update dengan mudah. Cara kerja WUDO menyerupai mirip torrent.
Dimana setiap komputer Windows 10 yang beroperasi akan tergabung dalam sebuah jaringan P2P, dimana tiap pengguna bisa ikut mendistribusikan sebagian file ke komputer-komputer lain dan menuntaskan proses mengunduh file update dengan lebih cepat.
Akan tetapi, fitur berdampak negatif pada kinerja windows dan kecepatan bandwidth internet. Berikut cara mematikan fitur WUDO:
Apabila spesifikasi perangkat komputer / laptop Anda kurang memadai. Anda disarankan untuk mematikan fitur Search Indexing.
Search Indexing bahwasanya berfungsi untuk mengindeks seluruh file yang ada di komputer, semoga mempermudah pengguna untuk mencari file dengan cepat.
Tetapi penggunaan fitur ini cukup banyak memakan sumber daya. Untuk mematikan Search Indexing, ketik services di Start dan tekan enter untuk membuka Services.
Cari “Windows Search”. Lalu klik kanan dan klik Stop untuk mematikan fitur “Search Indexing”.
17. Cari kegiatan dengan penggunaan CPU, Memori, dan Disk yang tinggi
Windows yang berjalan lambat alasannya ialah tingginya resource (sumber daya) yang dipakai program-program yang ada, dalam menggunakan CPU, memori dan disk.
Sehingga perhatikan, mungkin ada proses dari kegiatan tertentu yang terlalu banyak menghabiskan sumber daya, yang menimbulkan Windows lambat.
Anda bisa mencarinya di Task Manager. Anda cari dengan cara klik pada header "CPU", "Memory" dan "Disk" untuk menemukan kegiatan mana yang berlebihan dalam menghabiskan resource.
Anda bisa menutup paksanya jikalau kegiatan tersebut tidak diperlukan. Caranya klik kanan pada kegiatan tesebut, kemudian pilih opsi "End Task".
18. Menonaktifkan fitur Update Delivery Optimization (WUDO)
Pada Windows 10 ada sebuah fitur yang aktif secara default, yang memakan bandwith (internet) Anda. Fitur ini dalah “WUDO” yang bahwasanya mempunyai fungsi untuk update sistem bagi pengguna Windows 10.
Fitur ini awalnya dirancang untuk membantu pengguna mendapat update dengan mudah. Cara kerja WUDO menyerupai mirip torrent.
Dimana setiap komputer Windows 10 yang beroperasi akan tergabung dalam sebuah jaringan P2P, dimana tiap pengguna bisa ikut mendistribusikan sebagian file ke komputer-komputer lain dan menuntaskan proses mengunduh file update dengan lebih cepat.
Akan tetapi, fitur berdampak negatif pada kinerja windows dan kecepatan bandwidth internet. Berikut cara mematikan fitur WUDO:
- Klik Start Menu kemudian klik Setting
- Masuk ke Update & Security
- Pada hidangan Windows Update, cari dan klik Advanced Option (ada di bawah)
- Setelah masuk ke Advanced Option, cari goresan pena dan klik ‘Choose how updates are delivered’
- Anda akan masuk ke hidangan ‘Updated from More than One Place’, cari toggle dan matikan toggle (dengan cara mengkliknya).
19. Perbesar RAM
Jika langkah-langkah diatas masih tidak menunjukkan kecepatan windows yang memuaskan. Disarankan semoga Anda menabung untuk membeli sebuah RAM gres yang lebih berkualitas. RAM gres yang lebih tinggi memorinya akan menunjukkan peforma yang optimal.
Dalam menabung harus konsisten. Anda tidak harus menyisihkan banyak uang dalam menabung, yang pentinng ialah menabung setiap hari (konsisten).
Misalnya, jumlah menabung ialah Rp. 5 Ribu sampai 10 ribu dalam setiap harinya.
Untuk pengguna laptop, kumpulkan uang untuk membeli laptop dengan spec yang lebih baik. Yang spesifikasinya med atau bahkan high. Nantinya Anda akan jadi nyaman dalam menggunakan windows 10.
Tips lainnya dalam hal perangkat. Jika masih menggunakan HDD, disarankan upgrade ke SSD.
SSD ialah daerah penyimpanan yang tidak menggunakan piringan, adapun Harddisk menggunakan piringan.
SSD jauh lebih cepat daripada HDD. SSD lebih tahan usang dan konsumsi dayanya sangat rendah, alasannya ialah tidak adanya komponen yang bergerak.
Tapi harga SSD masih sangat mahal. Harga SSD dengan kapasitas 128 GB dibanderol sekitar Rp. 1 juta.